1. Suatu
benda titik melakukan osilasi harmonic sederhana dengan amplitude 0,2 m. titik
tersebut melakukan 20 getaran penuh dalam satu detiknya. Jika pada saat awal (t
= 0) simpangan titik tersebut adalah 0,1 m, maka persamaan gerak osilasi
harmoniknya adalah……
2. Sebuah
benda melakukan gerak harmonis dengan amplitudo A. Pada saat kecepatannya sama
dengan setengah kecepatan maksimum, simpangannya adalah….
(A) Nol (D) 0,87 A
(B) 0,5
A (E) 1 A
(C) 0,64
A
3. Pada
suatu benda yang melakukan getaran harmonis berlaku ….
(A) kecepatan
dan percepatan mancapai makasimum ketika benda mencapai titik kesetimbangan.
(B) Kecepatan
dan percepatan mencapai maksimum ketika benda mencapai simpangan terjauh.
(C) Kecepatan
mencapai maksimum dan percepatan mecapai minimum ketika benda berada pada titik
kesetimbangan.
(D) Kecepatan
mencapai maksimum dan percepatan mencapai minimum ketika benda sampai pada
titik simpangan paling jauh
(E) Kecepatan
dan percepatan mencapai minimum ketika benda mencapai titik kesetimbangan.
4. Dua
buah ayunan A dan B, yang mempunyai panjang tali l dan 2l masing-masing
diberi beban m dan 2m. Perbandingan antara periode A dan B
adalah ….
5. Dua
buah pegas, A dan B, berturut-turut mempunyai tetapan
pegas c dan 2c. kemudian, masing-masing diberi beban m dan 2m. Apabila pegas
digetarkan, perbandingan antara periode A dan B adalah ….
(A) 1:1 (D) 2:1
(B) 1:2 (E) 1:4
(C) 4:1
6. Dua buah pegas yang masing-masing mempunyai tetapan pegas sebesar c dan benda bermassa m disusun seperti pada gambar. Apabila pegas digetarkan harmonis, frekuensi getarnya sebesar ….
7. Sebuah
balok bermassa 144 gram di atas lantai datar yang licin dihubungkan dengan tiga
buah pegas dengan susunan seperti dilukiskan dalam gambar di atas. Konstanta-konstanta
pegasnya masing-masing adalah k1 = 20
N/m; k2 = 60 N/m; dan k3 = 30 N/m.
8. Sebuah
partikel bermassa 0,2 kg berada pada ujung pegas sehingga dapat bergerak secara
harmonic sederhana. Posisi partikel (dalam meter) sebagai fungsi waktu
diberikan oleh persamaan x(t) = A cos (ωt), dengan A = 0,25 m dan ω = 0,1
rad/s. energy kinetik partikel saat t = 10p/6s mendekati
(A)
6,25 × 10-5 J (D) 1,56 × 10-5 J
(B)
4,69 × 10-5 J
(E) 0,67 × 10-5 J
(C) 3,13 × 10-5 J
10. Sebuah
bandul matematis dengan panjang 1 m dengan koefisien mual linier 1,1 x 10-5/oC dibawa dari suatu daerah lain di permukaan
bumi. Jika periode bandul ini bertambah sebesar 0,01% dari periodenya di tempat
yang lama. Perbedaan temperatur kedua tempat ini adalah ….
(A) 27,18
K (D) 12,18 K
(B) 25,18
K (E) 8,11 K
(C) 18,18
K
11. Pada
getaran harmonis, jika massa benda yang digantung pada ujung bawah pegas 1 kg,
periode getaran 2 sekon. Jika massa benda ditambah sehingga sekarang menjadi 4
kg, maka periode getarnya adalah ….
(A) ¼ sekon (D) 4
sekon
(B) ½ sekon (E) 8
sekon
(C) 1
sekon
2. Sebuah
pegas yang digantungkan vertikal panjangnya 15 cm. Jika direnggangkan dengan
gaya sebesar 0,5 N, panjang pegas menjadi 27 cm. Berapa panjang pegas jika
direnggangkan dengan gaya sebesar 0,6 N?
(A) 32,4
cm (D) 29,0 cm
(B) 31,5
cm (E) 28,2 cm
(C) 29,4
cm
3. Panjang
tali sebuah bandul 40 cm. Bandul diayunkan di suatu tempat yang memiliki
percepatan gravitasi 10 cm/s2. Berapakah besar periode ayunan?
(A) 0,4p s (D) 2p s
(B) 0,2p s (E) 4p s
(C) 0,1p s
4. Seutas
tali bergetar menurut persamaan
(A) 10
Hz (D) 200 Hz
(B) 50
Hz (E) 400 Hz
(C) 100
Hz
5. Sebuah
benda melakukan gerak harmonis dengan amplitudo A. Pada saat kecepatannya sama
dengan setengah kecepatan maksimum, simpangannya adalah ….
(A) nol (D) 0,87 A
(B) 0,5
A (E) A
(C) 0,64
A
6. Kecepatan
sebuah benda yang bergetar harmonis adalah ….
(A) selalu
konstan besarnya
(B) terbesar
pada saat simpangan maksimum
(C) terbesar
pada saat simpangan minimum
(D) terbesar
pada saat percepatan maksimum
(E) selalu
konstan arahnya
7.
Dengan
mengabaikan gesekan udara, grafik di bawah ini yang menunjukkan hubungan antara
energi kinetik dan waktu pada ayunan tunggal seperti gambar di atas adalah ….
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
8. Pada
suatu sudut fase getaran harmonis mencapai
(A)
(B)
(C)
9. Apabila
EM menyatakan energi mekanik, EK menyatakan energi kinetik, dan EP menyatakan
energi potensial dari sebuah bedna yang bergetar harmonis, maka pada saat berada
di titik setimbang ….
(A) EK
= EM dan EP = 0
(B) EP
= EM dan EK = 0
(C) EP
= EK dan EM = 0
(D) EP
= EK = EM = 0
(E) EP
= EK =
10. Fase
getaran energi kinetik sama dengan energi potensial sebesar ….
(A)
(B)
(C)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar